Rabu, 25 Oktober 2017

[Movie Review] Exposed

Bakat Keanu Reeves sia-sia dalam film ini.

Penginnya sih review gitu doang. Wahahaha. Perasaan gue setelah nonton film ini mirip kayak setelah gue nonton film LUCY. Gue merasa rugi. Buang-buang waktu 2 jam nonton ginian. Tau gitu gue bobo lebih cepet aja.

Padahal tadinya gue mau cari hiburan karena tumben-tumbenan besok masuk kuliah siang doang, dan nggak ada tugas. Kayaknya baru kali ini masuk kuliah bebas tugas kecuali pas pertemuan pertama :v Ya Allah, hidup ini berat....


Biar dikata poster filmnya penuh sama Keanu Reeves doang, peran dia dalam film ini udah kayak pemeran pembantu yang sebenernya nggak perlu ada juga nggak apa-apa.

"Film barat berjudul “Exposed” ini merupakan film yang bercerita mengenai sebuah misteri pembunuhan. Seorang detektif bernama Scott Galban (Keanu Reeves) mencari sebuah kebenaran di balik misteri pembunuhan rekannya. Di sisi lain, seorang wanita muda Latin bernama Isabel de la Cruz (Ana de Armas) yang mengalami sebuah kejadian aneh dan mengatakan bahwa telah melihat sebuah keajaiban."

Film ini alurnya sungguh gak jelas, dan pada akhirnya nggak menjelaskan apa-apa. Padahal, sebenernya punya potensi jadi bagus juga.

Intinya, Scott yang berusaha mengungkap misteri di balik terbunuhnya si partner, ternyata nggak bisa menemukan petunjuk apapun selain foto-foto beberapa orang negro yang dia ambil sebelum kematiannya. Yah, sebenernya foto itu juga bukan dia yang nemu, sih. Kan kameranya jelas ada sama korban, tinggal cetak doang, langsung ketauan.

Setelah itu dia nyari tau siapa orang-orang negro itu dan nyari tau apa hubungannya sama Cullen, partnernya yang dibunuh. Hasilnya nihil. Sampe akhirnya dia dikasih tau atasannya kalau orang negro yang di foto adalah 'korban sodomi'nya Cullen selama di penjara. Dan kalau kasus itu diterusin, uang pensiunnya Cullen bakal hangus, dan istrinya nggak dapet apa-apa.

Di sisi lain, korbannya Cullen yang namanya Rocky itu adalah ipar dari Isabela, perempuan yang belakangan ngeliat hal-hal aneh dan sulit dijelaskan dengan logika kayak waktu dia ngeliat orang yang jalan melayang, ngeliat perempuan pake gaun merah tapi wajah sama rambutnya putih semua, macam alien. Dia juga mendadak bilang hamil, padahal suaminya lagi tugas di Irak. Dia menganggap itu sebagai keajaiban dari Tuhannya.

Pada akhirnya, dijelasin kalau ternyata semua itu bayangan Isabela aja. Dari endingnya, sutradara sepertinya mau ngasih penjelasan kalau Isabela itu kena gangguan jiwa dan ngeliat hal-hal yang nggak masuk akal, termasuk berteman sama satu anak yang ternyata dirinya sendiri waktu kecil yang menerima pelecehan seksual dari ayahnya sendiri.

Hubungan Isabela sama kasus terbunuhnya Cullen? Ternyata dia yang ngebunuh Cullen karena sempet diperkosa di stasiun kereta. Tapi berhubung Isabela ada gangguan jiwa, ingatan itu hilang dari otaknya dan justru keganti sama ingatan-ingatan yang nggak masuk akal. Termasuk kehamilan yang dia anggap keajaiban. Meski begitu, nggak dijelasin apakah orang lain tau soal gangguan jiwa yang diderita Isabela ini, dan bagaimana dia bisa jadi kunci semua misteri ini.

Pada akhirnya Scott (Keanu) nggak ngapa-ngapain. Nemu sesuatu yang baru juga nggak. Semuanya dibuka sendiri sama atasannya. Nuraninya emang nggak pengin kasus itu ditutup gitu aja. Tapi pada akhirnya dia nggak ngapa-ngapain dan nggak melakukan sesuatu yang berarti.

Ada adegan-adegan lain kayak hubungan Scott sama anaknya yang tinggal jauh dari dia, hubungan Isabela sama suaminya, hubungan mantan istrinya Cullen sama Scott, yang menurut gue nggak ada esensinya sama sekali untuk kepentingan cerita. Udah gitu, selain misteri pembunuhan Cullen, ada juga 3 orang lain yang terbunuh setelahnya, dan sampe akhir juga nggak ada penjelasan soal itu. Kayak cuma pengin ngasih bumbu drama aja, gitu.

Gue yang tadinya mau nonton thriller yang agak mikir gitu biar otak seger, malah jadi kessel. Film ini sia-sia banget :'D

Tau gitu gue baca komik aja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar