Sabtu, 05 September 2020

Kesan orang asing tentang Indonesia: "Selera Humor Orang Indonesia itu Receh, ya...."

Sebagai pengajar bahasa Indonesia untuk orang asing, setiap ngajar pasti ada aja ilmu atau hal baru yang bisa gue dapat dari murid-murid gue sendiri. Hari ini gue mengajarkan tentang komedi di Indonesia. Karena kebetulan murid gue ini udah cukup fasih bahasa Indonesia, jadi gue mau tau sejauh mana dia paham lawakan ala orang Indonesia. Karena ngerti lawakan itu adalah tingkat tertinggi dari pemelajar bahasa. Ketika paham maksudnya dan bahkan paham lucunya di mana, otomatis pemelajar ini memahami seluruh konsep kebahasaan sekaligus kebudayaan yang disampaikan oleh si pembicara. Kalau sekadar paham artinya tapi gak ngerti lucunya di mana, berarti belum paham konteks budaya atau situasinya yang membuat narasi tertentu menjadi lucu.

Hari ini, gue sengaja kasih tonton stand-up comedy Raditya Dika yang cuma berdurasi sekitar 2 menit. Kosakata yang dipakai juga gak susah-susah amat dan gue bisa memastikan si murid paham arti bahasa Indonesianya. Setelah gue kasih tonton, dia gak ketawa. Padahal gue yang nonton berkali-kali aja masih susah nahan ketawa.

Ketika gue tanya, ternyata dia paham 80-90% bahasa Indonesia yang dipakai, tapi sama sekali gak paham lucunya di mana. Wkwk.

Ya, inilah yang gue maksud.

Akhirnya mulailah waktu belajar bahasa Indonesia dan gue menjelaskan isi video itu dari awal. Mulai dari artinya, konteksnya, dan bagian mana yang membuat suatu dialog itu menjadi lucu untuk orang Indonesia.

Si murid mengangguk-angguk paham, tapi tetap nggak paham. Karena sebenarnya, dia nggak menganggap itu lucu. Sampai akhirnya dia bilang kalau temannya ada yang pernah bilang ke dia, インドネシア人ってさ、笑いツボが浅すぎ!Indonesia-jin tte sa, wairaitsubo ga asasugi! yang maksudnya, selera lawak orang Indonesia itu retjeh banget.

Dan gue ngakak kenceng banget.

IYA ORANG ENDONESYAH EMANG RETJEH PARAAAAAAHHH!!!!

Sumpah ya, kadang kalo dipikir-pikir hal-hal yang biasa aja bisa jadi lucu banget sampe bikin ngikik berhari-hari kalo keinget.

Gue bahkan nyimpenin meme lucu yang sering muncul di beranda facebook atau twitter. Pas gak sengaja liat lagi, tetep aja ngakak.

Nemu meme tentang tahu di FB, dan beberapa hari setelah itu masih ngakak kalo keinget

 

Kenapa bisa seretjeh itu sih?

Lalu kami ngobrol soal itu. Emang tipikal komedi tiap negara itu beda-beda. Iyalah, ya. Namanya juga beda budaya dan beda cara berpikir. Tapi kalo menurut gue sih komedi Thailand sama recehnya kayak komedi Indonesia. Hmm... mungkin se-Asia Tenggara mirip-mirip kali ya. Sama-sama negara ketiga yang sering diremehin sama negara adidaya dan punya selera humor yang sangat receh. Setidaknya cuma salah satu kata aja udah bikin kami bahagia karena bisa ketawa.