Minggu, 14 Desember 2014

Write for Life

Waaaa....

udah lama banget rasanya nggak nulis blog. Hahahahahahahaha.
Kangen pol!

Sebenernya udah berkali-kali buka blogspot sebelum ini. Tapi setiap muncul layar untuk nulis, pasti langsung blank mau nulis apaan. Soalnya akhir-akhir ini gue sibuk banget. Bohong tuh

Kemarin ikutan KPP (Kumpul Penulis Pembaca) Gagas & Bukune. Sayangnya, menurut gue nggak seheboh tahun kemarin. Mungkin karena penulis yang jadi pembicaranya nggak sebeken yang tahun kemarin. Banyak penulis baru yang jadi pembicara, jadi rasanya agak kurang nampol gimana gitu deh. Mana kak Moemoe nggak dateng....jadi kurang seru #lah

Kak Prisca dateng sih, dan sempet tergugah melihat doi yang berbadan kecil tapi jago main gitar. Wiiiii~

Oh iya, buku-bukunya juga nggak diskon. Jadi gue nggak beli apa-apa deh. Hahahahaha. Ini sebenernya setengah bersyukur karena nggak perlu keluar duit lebih lagi. Soalnya beneran lagi kere gara-gara IBF. Tapi tempat favorit gue tetep toko buku, kok. Meski rasanya tiap masuk toko buku berasa jadi masokis. Menyiksa diri sendiri. Udah tau nggak bisa beli, tapi tetep liat-liat buku apa yang mau dibeli. Ujung-ujungnya selalu keluar toko buku dengan muka muram dan hati yang hancur karena nggak bisa beli buku yang udah diliat-liat, dipegang-pegang, diraba-raba, dicium-cium, dan dibaca sebagian.

Terus hari ini, gue baru aja ikut acaranya Bunda Asma Nadia sebelum peluncuran film "Assalamualaikum Beijing" di bioskop. Acaranya bagus banget dan gue bisa nambah ilmu banyak dari situ.

Bunda Asma dan kakaknya, Bunda Helvy, banyak ngasih tips menulis. Terutama sih untuk nulis yang settingnya di luar negeri. Dan tips paling penting yang gue dapet hari ini adalah, menemukan motivasi menulis yang sebenarnya. Kalau nulisnya masih kadang jalan-kadang mandek, itu berarti belum nemu motivasi yang pas. Benar-benar JLEB sekali sodara-sodara.

Tips lain dalam menulis adalah memberi makna pada tulisan. Nah, ini nih yang masih lemah dari tulisan-tulisan gue. Hahahaha. Diam-diam mengakui kalo cerita-cerita gue sangat tidak bermakna. Kedepannya harus bisa memberikan cerita yang menginspirasi kayak kedua Bunda yang udah sukses itu :D

Pesan terakhir adalaaaahhh....

DISURUH NONTON ASSALAMUALAIKUM BEIJING DI 3 HARI PERTAMA!

Katanya, bioskop Indonesia itu kurang mendukung perfilman Indonesia. Jadi, kalau selama seminggu penontonnya nggak wow, pasti langsung ditarik. Sedih banget.

Makanya, semuanya harus nonton untuk mendukung film-film nasional yang emang bagus kayak gini. Biar makin banyak lagi ada film macam ini. Nggak cuma film hantu-hantuan bermodal paha dan dada. Hahahahaha.

Udah ah. Gue mau nyari motivasi nulis yang beneran, biar nggak semangat di awal, loyo di pertengahan cerita. Nyari di google ada nggak, ya?