Rabu, 23 Maret 2011

Majuu!!! Pasukan Goreng Tahu!!!

liat dari judul aja ketauan kalo isinya bakal abstrak...

sebelum gue cerita, harusnya gue nulis dulu nih sejarah terbentuknya 'pasukan goreng tahu' yang diusulkan oleh seorang dosen tercinta di kampus gue. Tapi... hemmm.... sejarah nya agak-agak gimanaaaa gituuu, jadi gue nggak usah beberin aah... itu aib XD cuma bisa bilang, disebut pasukan goreng tahu karena isinya cewek semua. Yak, silahkan dikira-kira apa maksudnya.

Intinya sih, 'pasukan goreng tahu' itu kumpulan mahasiswi labil yang tergabung dalam kelas hyouka angkatan 2007.

Gue cuma mau nulis, kalo pasukan goreng tahu ini gak ada matinya XD bikin gue ngakak mulu, wakakakak XD

yah, sama halnya sama sekumpulan cowok2 tanpa cewek yang omongannya pasti kemana-mana, kumpulan cewek juga nggak kalah kalo soal ngomongin yang aneh-aneh. Apalagi, beda sama cowok, cewek itu kayak enggak pernah capek ngomong, belum ditambah yang suaranya agak overdosis.

yang bikin gue ngebet nulis pasukan ini adalaaahh.... pasukan goreng tahu yang tersisa dan berhasil masuk kelas bungaku semester ini. Kalian berhasil bikin gue ngakak sampe nangis kemaren XDDD LOLOLOLOLOL

Guys, kita itu cuma dikasih tugas untuk mencari 'monogatari' dan mempresentasikan di depan kelas, bukan MAIN DRAMA! XDD
ah, oke, itu kreatif, saya suka #plinplan

buat yang nggak tau 'monogatari', itu artinya cerita rakyat/legenda Jepang.

ada saudari Y yang berhasil cerita dengan gaya khasnya sekaligus bermonolog ria menjadi 'kaguya hime'

ada saudari I yang berhasil merubah cerita 'momotaro' jadi parodi ancur tiada tara

ada saudari N yang berhasil cerita dengan gaya lebay ditambah saudari S yang berperan sebagai 'urashima taro' ala jaman modern dan saudara Y yang dipanggil kembali menjadi gueststar berperan sebagai penyu.

Gue cuma meramaikan sebagai pemegang gitar pengamen yang kecil itu buat jadi backsound sih XD (ga jago akting)

semuanya bikin kelas kemaren berwarna, sekaligus bikin kita jadi telat pulang...
bayangin dong! masa selesai pas adzan maghriibbb???

yah, meski begitu kayaknya kalo disuruh main drama, pasukan goreng tahu bakal menang juara satu, karna kita punya mbak Y, N, I dan S :3

nah, akhir kata, salam dari saya, salah satu anggota 'pasukan goreng tahu'

Kamis, 17 Maret 2011

Presentator level SS (Super-Sotoy)

Seperti yang sudah disebutkan pada judul diatas, harap dicamkan baik-baik kalau level SS ini bukan kayak yang ada di-game, tapi arti sebenarnya yaitu, SUPER-SOTOY!

Warning : bagi yang punya penyakit mual-mual harap menjauh... cerita ini tidak bagus untuk kejiwaan anda. Jika anda tiba-tiba mual dan ingin makan mangga muda, harap beli test-pack.

Oke, gue mau cerita soal tugas presentasi gue dkk tadi pagi yang super ajaib.

Sebelumnya, mari kita lihat ending atau penutup yang disampaikan oleh dosen tercintah selesai kita berempat selesai presentasi dan menjawab semua pertanyaan.

"Yak, maksud saya seperti ini pertanyaan dan jawaban yang akan keluar di ujian nanti. Pertanyaannya kemungkinann besar tidak akan ada di buku, jadi kalian ingat-ingat pertanyaan-pertanyaan dan jawaban pada setiap presentasi. Seperti pertanyaan yang saya ajukan ke kelompok 3, itu tidak ada di buku. Jadi kalian harus pintar-pintar menjawabnya. Dalam ujian nanti akan dinilai kejeniusan kalian dalam menafsirkan, bukan menghafal."

Saat itu, gue dkk berpandang-pandangan dengan muka cengo kayak gini ('A'), terutama gue sama saachan yang hasil slide presentasinya sama-sama abalan kayak gue. Dalam hati, 'jadi, semua jawaban kita tadi bener?'
Oke, gue siokk mode on.

Sekarang, mari kita telusuri masalah ini dari awal.

Pada mata kuliah estetika (keindahan), gue, Saachan, Ruru, dan Sri-senpai dapet tugas untuk presentasi tentang seniman, publik seni dan masalah-masalahnya. Sri-senpai termasuk orang yang cukup sial harus sekelompok sama kumpulan mahasiswi super males macemnya gue dan ruru, saa kadang rajin, tapi lebih sering malesnya juga sih...

Sri-senpai selesai ngerjain slide presentasi bagian dia sendiri lebih cepet dari kita bertiga. Lalu dengan muka gile-cepet-banget-kak! gue dan saa nerima kerjaan senpai itu untuk digabungin sama slide yang lain (saat ini belum ada).

Malamnya saa mulai menggalau di twitter.

saa: satu2nya yang kita dapatkan dari filsafat adalah KEBINGUNGAN! apa gunanya sih tuh pelajaran coba,menuh2in memori otak aja

saa : ngoceh aja nih buku pake bhasa tinggi, pengarangnya sok pinter pdhl muter2 aja kayak pepesan kosong

dan gue langsung kasih jempol gede buat dia atas twit super kerennya. Karna saat itu secara kebetulan, gue juga lagi baca buku estetika dan sama sekali nggak ngerti aka zenzen wakaran!

orang ribet hidupnya susah!

langsung gue lempar dan terlantarkanlah itu buku ke bawah kolong kasur, dan gue kembali berkutat depan lepi buat nulis fanfic.

Keesokan harinya,
Gue pun lupa dengan indahnya kalo besok gue presentasi pagi-pagi melek. Sampe sri-senpai sms gue,

"Na, gimana presentasi gue? ada yang kurang nggak? kalo iya, ditambahin aja."

dalam hati, "MAMPUS! GUE JUGA BARU INGET!"
tapi abis itu gue bales gini aja, "Enggak kok kak, tenang aja. Nanti ruru yang ngeprint, fotokopi nya besok sebelum presentasi."
dia jawab, "ooh, ok deh!"

malam itu juga gue bertekad untuk ngerjain!

TEKAD BAJA!

APAPUN YANG TERJADI, HARUS SELESE!

beberapa menit kemudian gue terdampar di dunia ameba pico, nyelesein quest jadi ninja, sambil twitteran dan haha hihi baca mangascan.

Tenang...
Gue tau kok kalian mau bilang gue madesu abis.

Lagi asik-asik maen, tiba2 ruru mention gue.
ruru_na : na, mana ppt nya?

aiyyaaahhh~ hamba lupa boss!! oke, mari kembali ke kehidupan nyatahh!
Balesan gue nipu banget btw,
nana_0_o : Ni lagi gue kerjain. Bentar, nanti gue kirim ke lo.

Abis itu gue kabur ke kamar, ngudek-ngudek kolong kasur dan menyelamatkan buku fotokopian estetika yang kini tak lagi indah karena berdebu.

dan gue baca...

aduh gue mual...

cari minum dulu ah...

gue pun ngacir ke kulkas. Oh mamen! gak ada apa2!
yaudin gue nyomot buar pir, kan seger2 gimana gitu...

nah gue kembali baca...

Umm... pir nya enak banget!
.
.
.
Udah ah! gue nyerah!

mari kita kutip saja kalimat yang kelihatannya paling 'oke' untuk ditaro di slide presentasi.

Dengan setengah melek, presentasi gue pun jadi!
3 slide dengan masing-masing 1 kalimat dan 1 slide untuk gambar, mwahahahaha....

Bekgron nya item polos, SIMPLE IS THE BEST MAMEEENN!!! XD

Tanpa banyak cingcong, gue kirim lah ppt punya gue, saa, sama sri-senpai ke ruru.

Beberapa menit kemudian, kembaran gue satu-satunya itu protes dan misuh-misuh
"Na, presentasi lo sama saa jomplang banget nih kalo digabungin! ('A') "

Oh iya gue lupa, ppt nya sri-senpai emang berwarna-warni dengan bekground biru dan saljunya beserta font yang kreatif. Akhirnya malem itu, ruru yang ketempuan ngasi bekgron & gantiin font slide gue dan saa. Ampuni kami, tuan...

Waktu Presentasi

Gue bangun seperti biasa, ngaso tidur2an lagi seperti biasa, mandi gosok gigi seperti biasa, nggak sarapan seperti biasa, dan berangkat pada waktu yang biasa.
padahal ya, gue cukup beruntung karena langsung naek bis tanpa nunggu lama, tapi Tuhan... kenapa kau ciptakan Jakarta begitu kejam??? 'A'
gue telat lagi...

untung gue presentator ketiga, dan pas gue dateng belun dimulai acaranya.

waktu terus berjalan, dan gue baru sadar satu hal. Gue belon baca lagi bagian presentasi gue, apalagi nandain bagian2 mana aja yang mau gue omongin Σ(゚д゚;)

yang gue udah siapin itu cuman,
bagian ini contohnya ini, bagian itu contohnya itu. Dan semuanya gue percayain ke otak gue yang somplak dan gampang lupa.

dengan kekuatan super kepepet, gue baca ulang...

Sri-senpai pun menyudahi bagiannya sebagai presentator pertama...

'njrit! cepet banget!'

'jangan terpengaruh na, baca lagi!' kata gue dalem hati.

"lo jelasinnya yang lama ya, saa!" bisik gue panik. Saa mengangguk mantap dan gue kembali konsentrasi penuh.

lembar pertama terlewati...

lembar kedua terlewati...

lembar ketiga...

OHMYGOD!ASTAGATUHANAMPUNIHAMBAMUYANGNISTAINIIIII!!!

GUE NGGAK BIKIN SLIDE BUAT LEMBAR KETIGA!!!

kalo gue enggak pake jilbab, mungkin udah frustasi dan jambak2 rambut depan audience.

gue mencoba tenang dan baca dengan cepat. 'Oh, gue udah baca ini!' meski cuma sekilas dan berhenti di tengah2 gara2 nggak ngerti, ngek!

Sekali lagi, dengan kekuatan super kepepet, gue baca...
tandain ini itu dengan kalap...
dan, yak! presentasi saa pun berakhir...

Ini kayaknya pertama kali sejak masuk kuliah, gue presentasi dengan keadaan jiwa yang sedang tidak stabil & jantung yang berdetak 3x lebih cepat.

"As..Assalamu'alaikum Wr.Wb."

apapun yang terjadi, terjadilah...

gue menjelaskan dengan SUPER SOTOY!

gue liat fotokopian, apa yang ketangkep itu yang gue omongin, gue cerna dengan cepat dan menjelaskan contohnya sesuai dengan penafsiran gue sendiri yang gue bilang tadi, sotoy!

akhirnya selesai, dan gue bisa duduk...
giliran ruru yang presentasi. Dan waktu dia presentasi, respon gue adalah... "Ooo, gitu toh..." padahal dia kelompok gue sendiri (TAT) super duper males baca tulisan teori2 abstrak dan susah dimengerti kayak seni gitu sih....

semua pertanyaan yang masuk kita jawab dengan sotoy mampus...
berasa kayak orang yang ngerti banget seni #bah

akhirnyaaa... presentasi pun selesai dengan damai...

meski begitu, kata2 terakhir bu dosen menohok gue.

"waktu pertemuan pertama, muka kalian masih bingung waktu saya jelaskan. sekarang kayaknya kalian udah mulai ngerti. bagus juga ya, dengan metode presentasi ini, sebelum presentasi pasti mau enggak mau dibaca dulu bukunya."

OHOKOHOKOHOK!

gue pun menyembunyikan muka gue di balik fotokopian buku estetika dengan tidak elegan.

TAMAT

By : Presentator level SS


pic taken from : chefkrendo-hotelier.blogspot.com
x-posted to multiply

Minggu, 13 Maret 2011

"Pray for Japan" dan masalah-masalah di sekitarnya

Kita semua tahu bahwa Negeri Sakura ini baru saja ditimpa musibah. Semua mendoakan dan berharap korban yang jatuh tidak semakin bertambah. Sejak kemaren pun gue selalu berdoa untuk Jepang dan semua orang yang disana. Bukan hanya Jepang, tapi juga negara-negara yang kena dampak dari tsunami tersebut, termasuk Indonesia. Alhamdulillah, katanya Indonesia tidak terkena dampak yang besar.

Oke, yang mau gue tulis bukan sesuatu yang ilmiah kayak yang gue singgung sebagian diatas. Yang mau gue tulis itu tentang reaksi orang-orang, baik di twitter, fb, blog, maupun fasilitas web yang lain.

Satu, gue tau kalian semua panik, was-was, khawatir dan apapun sebutannya itu. Saat dilanda perasaan-perasaan negatif seperti itu, wajar jika emosi seseorang lebih cepat naik. Tapi cobalah untuk berhenti sejenak menghilangkan perasaan itu dan berpikir dengan jernih dan kepala dingin sebelum kalian marah-marah.

Dimana-mana gue liat banyak yang kesel soal orang yang heboh menanyakan kondisi idolnya di Jepang sana, baik mangaka, seiyuu, artis, penyanyi dan lain lain.

Satu pertanyaan gue,

SALAH?

Seperti yang gue sebut diatas, berpikirlah dengan kepala jernih. Menurut gue, mereka yang mengkhawatirkan para idolnya enggak salah. Toh para idol itu juga MANUSIA. Mereka manusia yang penuh ketidaksempurnaan dan bisa mati juga. Mereka tinggal di Jepang dan termasuk ke dalam orang-orang yang perlu dikhawatirkan. Terlebih lagi mereka merupakan public figure dan memberikan dampak yang besar jika terjadi sesuatu padanya. Wajar jika banyak orang mengkhawatirkan kondisi mereka.

Gue sendiri nggak komentar banyak soal idol gue. Gue tau mereka selamat dari twit temen-temen gue yang lain, itu cukup buat gue. Gue lebih khawatir sama temen gue disana yang belum memberikan jawaban, meski gue udah menghubungi lewat FB, email dan skype.

Lalu, gue mau memberi penegasan. Bukan berarti mereka yang khawatir dengan kondisi idolnya, lalu lupa dengan keberadaan orang Jepang lainnya yang juga terkena musibah. Mereka enggak se-tega itu. Oh, gue yakin kok mereka pasti khawatir juga. Cuma, wajar kan kalo lo lebih khawatir sama orang yang lo kenal, dibandingkan orang yang nggak lo kenal sama sekali?

Gue sendiri kalo nggak ada temen disana, mungkin gue enggak akan khawatir sampe mau nangis gini. Baca twitter temen gue yang di oosaka yang nggak bisa tidur karena takut aja gue jadi sedih banget.

Dua, gue sebenernya kesel juga sama isi timeline twitter gue saat ngeliat anak-anak yang khawatir soal 'karakter anime' idolanya.

Tapi, mari kita berpikir positif kembali. Mungkin mereka khawatir soal mangaka, animator atau mungkin seiyuu nya. Toh banyak dari mereka yang akhirnya memberikan doa untuk para mangaka/seiyuu tersebut.

Sekali lagi, cobalah berpikir positif, dan jangan hanya bisa melihat dari sisi negatif nya saja.

Tiga, soal mereka yang membuat joke enggak penting tentang tsunami.
Gue nggak punya komentar positif soal ini. Gue sepenuhnya setuju kalau seharusnya mereka tidak menganggap musibah ini sebagai joke.

Dengan membuatnya sebagai candaan, itu menunjukkan ketidakpedulian kalian terhadap daerah yang ditimpa bencana, terlebih orang-orangnya. Saat mereka sedang menderita disana, kalian malah membuat joke tentang hal itu? Sekarang kalian lah yang harus mulai menggunakan OTAK dan PERASAAN. Tidak sakit hati kah kalian saat tertimpa musibah, tapi orang lain justru mentertawakan dan membuat lelucon soal keadaan kalian? PIKIR KEMBALI.

Cukup curhatan gue soal tsunami ini... gue masih sedih karena temen gue sama sekali belum ngasih kabar. Dia ngasih gue gift di FB, tapi enggak tau itu otomatis atau gimana. Wall dari gue sama sekali belum dibales soalnya. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, dia tinggal di Tochigi, jadi kemungkinan besar sekarang ada di pengungsian (;__;)
Mari kita sama-sama berdoa agar sakura kembali merekah dengan bangga di negeri ini, Amiiinn...

x-posted to multiply

Jumat, 11 Maret 2011

That game is stole my brother

Mungkin saya nggak berhak ngomong gini karena saya sendiri aslinya bukan gamer. Game yang biasanya saya mainin itu cuma game cetek macemnya minesweeper, pinball, dan lain lain. Game paling susah yang saya mainin itu parampaa & machinarium. Dan dari game-game yang saya sebut barusan, enggak ada sejarahnya deh bikin kecanduan. Paling juga seneng karena penasaran. Oh, mari coret kata 'seneng', yang ada stress sambil jambak-jambak rambut gara-gara tingkat kesulitan soal di game parampaa & machinarium yang enggak manusiawi. Tapi seenggaknya, game itu membantu untuk mengasah otak.

Saya enggak bilang game yang lain nggak perlu mengasah otak kok. Saya tau rata-rata para gamer RPG itu menggunakan bahasa Inggris sebagai media berkomunikasi. Saya juga tau untuk mainin game model begitu harus punya strategi yang bagus. Iya, saya akui game itu nggak selamanya buruk. Nggak, kalau saja si gamer itu tidak bermain terus-terusan selama 24 jam dan melupakan hal-hal penting lainnya. Baik, kalau game itu bisa membuat si gamer terlatih dalam bahasa Inggris dan membuat nilai pelajarannya naik. Luar biasa kalau game itu menjadi pemacu si gamer untuk menciptakan sesuatu, misalkan saja ia membuat game baru dengan hasil imajinasinya sendiri.

Tapi sayang sekali, saya cuma bisa mimpi adik saya yang terakhir bisa mendapat manfaat dari game yang selama ini dia mainkan. Nilai-nilai nya turun jauh jika dibandingkan sebelum ia mengenal game itu. Seluruh perhatiannya teralihkan sehingga terkesan sama sekali tidak peduli dengan keadaan sekitar. Yang dipedulikannya hanya bagaimana ia bisa terus memainkan game itu. Ketika keluarga gue belum membeli modem baru selain untuk provider terkenal yang 'katanya' super cepat itu, dia rela keluar rumah setiap hari untuk bermain di warnet. Sekarang, saat saya akhirnya memutuskan untuk beli modem sendiri, dia selalu saja pinjam dengan alasan kalau ia selalu ikut menyumbang untuk membayar pulsa internet. Saya sendiri memang enggak bisa membantah untuk hal yang satu itu. Tapi, apa wajar kalau dia bayar terus dia bisa main sepuasnya, bahkan sampai 24 jam penuh? Bukan hanya kesehatan fisik seperti minus pada matanya yang semakin bertambah saja yang saya khawatirkan, tapi juga kesehatan yang lain-lain, termasuk kesehatan jiwanya. Mungkin bukan kesehatan jiwa yang parah seperti gila atau kepribadian ganda, tetapi tidak adanya rasa peduli sama sekali juga merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan.

Berbagai cara telah kami lakukan untuk mengurangi kecanduannya bermain game. Mulai dari menasihatinya setiap kali, membatasi waktu bermainnya, sampai akhirnya sama sekali tidak memperbolehkannya bermain game apapun. Tapi ternyata keadaan itu kembali seperti semula, seolah tidak ada usaha apapun. Padahal kakak dan adik saya yang satu lagi dulunya pun gamer. Namun sudah sejak lama mereka tidak lagi kecanduan bermain game karena kesadaran diri masing-masing.

Tidak adakah cara yang ampuh untuk membuatnya berhenti? atau paling tidak mengurangi itensitasnya berada di depan komputer/laptop.


gue masih serius soal nuker adek sampe sekarang....
karena sampai detik inipun gue belom nemu satu hal positif dari dia....

x-posted to nananotechou.multiply.com

Selasa, 08 Maret 2011

Let's say HELLO!!!


Hey yo! Hey yo!

(Stupid you!! I said 'say Hello!' not 'Hey yo!')

Nana kembali menghuni blog terlantarkan ini setelah 4 tahun! Bayangkan! 4 tahun! Kalo saya baru masuk kuliah waktu itu, pasti udah lulus. Amiin~ sekarang lagi skripsi sih, kalo lancar ya langsung lulus semester ini juga (intinya minta do'a).

Kenapa saya memutuskan untuk menghidupkan blog ini yang tadinya (tahun 2007) isinya amat sangat nggak jelas ini? (setelah di update nanti-pun saya enggak bisa jamin isinya sih)

1. Karena ada yang maksa saya. Katanya biar blog barunya dia ada yang nge-foll...uumpph! Saa! Jangan bekep gue! Gak bisa napas nih!

2. Abaikan pembukaan aib secara tidak langsung diatas dan langsung ke alasan kedua. Alasannya adalah....

...

ah! ada kucing maen NDS!!!

Sialan! tajir amat itu kucing, gue aja nggak pu..nya...
/merasa dilirik sinis karena trik pengalih perhatian kurang berhasil rupanya/

baiklah kita kembali ke topik, tadi sampai mana ya?

ah iya, alasan kedua...

untuk menambah kesan dramatis, mari kita tambahkan background suara keren,

JENG JENG JENG!!!

Kamera bergantian meng close-up keyboard - layar leptop - muka saya.

Oke, mari kita ulang...

Keyboard - Layar leptop - muka saya!

reff 99x

Bersambung...

PS : yang mau nimpuk saya, tolong ditunda sampai postingan berikutnya.
.

.

.

Oh iya, hampir lupa bilang. Pintu keluar di ujung, belok kanan lurus terus, nemu perempatan belok kiri. Hati-hati di depannya ada comberan gede.