Minggu, 13 Maret 2011

"Pray for Japan" dan masalah-masalah di sekitarnya

Kita semua tahu bahwa Negeri Sakura ini baru saja ditimpa musibah. Semua mendoakan dan berharap korban yang jatuh tidak semakin bertambah. Sejak kemaren pun gue selalu berdoa untuk Jepang dan semua orang yang disana. Bukan hanya Jepang, tapi juga negara-negara yang kena dampak dari tsunami tersebut, termasuk Indonesia. Alhamdulillah, katanya Indonesia tidak terkena dampak yang besar.

Oke, yang mau gue tulis bukan sesuatu yang ilmiah kayak yang gue singgung sebagian diatas. Yang mau gue tulis itu tentang reaksi orang-orang, baik di twitter, fb, blog, maupun fasilitas web yang lain.

Satu, gue tau kalian semua panik, was-was, khawatir dan apapun sebutannya itu. Saat dilanda perasaan-perasaan negatif seperti itu, wajar jika emosi seseorang lebih cepat naik. Tapi cobalah untuk berhenti sejenak menghilangkan perasaan itu dan berpikir dengan jernih dan kepala dingin sebelum kalian marah-marah.

Dimana-mana gue liat banyak yang kesel soal orang yang heboh menanyakan kondisi idolnya di Jepang sana, baik mangaka, seiyuu, artis, penyanyi dan lain lain.

Satu pertanyaan gue,

SALAH?

Seperti yang gue sebut diatas, berpikirlah dengan kepala jernih. Menurut gue, mereka yang mengkhawatirkan para idolnya enggak salah. Toh para idol itu juga MANUSIA. Mereka manusia yang penuh ketidaksempurnaan dan bisa mati juga. Mereka tinggal di Jepang dan termasuk ke dalam orang-orang yang perlu dikhawatirkan. Terlebih lagi mereka merupakan public figure dan memberikan dampak yang besar jika terjadi sesuatu padanya. Wajar jika banyak orang mengkhawatirkan kondisi mereka.

Gue sendiri nggak komentar banyak soal idol gue. Gue tau mereka selamat dari twit temen-temen gue yang lain, itu cukup buat gue. Gue lebih khawatir sama temen gue disana yang belum memberikan jawaban, meski gue udah menghubungi lewat FB, email dan skype.

Lalu, gue mau memberi penegasan. Bukan berarti mereka yang khawatir dengan kondisi idolnya, lalu lupa dengan keberadaan orang Jepang lainnya yang juga terkena musibah. Mereka enggak se-tega itu. Oh, gue yakin kok mereka pasti khawatir juga. Cuma, wajar kan kalo lo lebih khawatir sama orang yang lo kenal, dibandingkan orang yang nggak lo kenal sama sekali?

Gue sendiri kalo nggak ada temen disana, mungkin gue enggak akan khawatir sampe mau nangis gini. Baca twitter temen gue yang di oosaka yang nggak bisa tidur karena takut aja gue jadi sedih banget.

Dua, gue sebenernya kesel juga sama isi timeline twitter gue saat ngeliat anak-anak yang khawatir soal 'karakter anime' idolanya.

Tapi, mari kita berpikir positif kembali. Mungkin mereka khawatir soal mangaka, animator atau mungkin seiyuu nya. Toh banyak dari mereka yang akhirnya memberikan doa untuk para mangaka/seiyuu tersebut.

Sekali lagi, cobalah berpikir positif, dan jangan hanya bisa melihat dari sisi negatif nya saja.

Tiga, soal mereka yang membuat joke enggak penting tentang tsunami.
Gue nggak punya komentar positif soal ini. Gue sepenuhnya setuju kalau seharusnya mereka tidak menganggap musibah ini sebagai joke.

Dengan membuatnya sebagai candaan, itu menunjukkan ketidakpedulian kalian terhadap daerah yang ditimpa bencana, terlebih orang-orangnya. Saat mereka sedang menderita disana, kalian malah membuat joke tentang hal itu? Sekarang kalian lah yang harus mulai menggunakan OTAK dan PERASAAN. Tidak sakit hati kah kalian saat tertimpa musibah, tapi orang lain justru mentertawakan dan membuat lelucon soal keadaan kalian? PIKIR KEMBALI.

Cukup curhatan gue soal tsunami ini... gue masih sedih karena temen gue sama sekali belum ngasih kabar. Dia ngasih gue gift di FB, tapi enggak tau itu otomatis atau gimana. Wall dari gue sama sekali belum dibales soalnya. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, dia tinggal di Tochigi, jadi kemungkinan besar sekarang ada di pengungsian (;__;)
Mari kita sama-sama berdoa agar sakura kembali merekah dengan bangga di negeri ini, Amiiinn...

x-posted to multiply

2 komentar:

  1. Amiinn~

    banyak juga emang yang mara sama soal ini, dari si raditya sampe temen kita si pikoh.

    Emang gak habis pikir, yang ada di pikiran mereka tentang bencana ini emang gimana yak??
    Kalo mereka yang kena, terus sama orang di buat lelucon gimana tuh?
    Udahlaahh, gak usah deh mikirin orang yang gak penting kaya gitu.

    Banyakin doa naa, biar semuanya bisa selamat, termasuk negara kita!
    #hormatpadabendera XD

    BalasHapus
  2. Hahahaha.. mau nggak dipikirin tapi ujung2nya kesel juga sih~
    dan ada beberapa orang di TL gue yang emang nyebelin, bikin joke alay soal tsunami...

    aminaminamiiiinnn~

    gue lega soalnya udah dapet berita soal temen gue yang di tochigi, wahahaha~

    BalasHapus