Rabu, 09 Desember 2015

Menulis Kreatif bersama Adhitya Mulya

Maaf, postingan ini lama nangkring di draft dan gue lupa mulu mau posting. So, here we go...
Pelajaran menulis bersama ADHITYA MULYA.

Hari jum'at kemarin gue sama Zu ikut seminar "Menulis Kreatif"nya Bang Adhitya Mulya. Menurut gue, materi yang dia sampein waktu itu berharga banget. Dan rasanya sayang kalau nggak dibagi-bagi untuk kalian yang sama-sama punya keinginan untuk jadi penulis. Jadi, gue akan coba menjabarkan kembali materi kemarin.

BERCERITA FIKSI

Penulis --> media tulisan
Pencerita --> media apa saja

Menurut Bang Adit, lebih baik menjadi seorang pencerita daripada seorang penulis. Sebab jika menjadi penulis, maka orang tersebut hanya bisa menyampaikan ceritanya melalui media tulisan. Sementara untuk pencerita, banyak media yang bisa dia manfaatkan. Contohnya bisa melalui lagu, gambar, film, dll.

Bang Adit : "Bagi seorang pencerita, jika dia diberikan laptop, maka dia akan menulis. Jika dia diberikan kamera, maka dia akan membuat foto essay. Jika dia diberikan gitar, dia akan membuat lagu..."

Menurut gue pribadi, ini adalah sesuatu yang baru. Gue nggak sadar, menjadi pencerita yang baik bisa membuat seseorang menjadi penulis yang baik. Bayangin kalau ada orang yang curhat, atau cerita kejadian lucu, terus ceritanya ngalor-ngidul, atau malah diksinya salah. Kan malah bikin orang pengen ngedit kata-katanya dia. Eh? Ato itu gue doang?

Motivasi Cerita

1. Ingin menghibur
Bagi Bang Adit, motivasinya menjadi pencerita sangat sederhana. Ia ingin menghibur orang lain, ingin membuat mereka tertawa. Dan ini sama banget kayak gueeee.... ahahahaha :D

2. Menyampaikan pesan
Menurutnya ini juga salah satu motivasi penting ketika ingin menjadi seorang pencerita. Jelas lah ya? Masa masih perlu dijelasin? #ditimpuk

3. Memberi dampak untuk masyarakat
Naah... kalau yang ini namanya udah membawa motivasi cerita ke level yang lebih tinggi. Selain ingin menyampaikan pesan, ada juga seorang pencerita yang memang ingin banyak orang memahami pesannya hingga banyak persepsi yang akan berubah setelah membaca ceritanya. Misalnya saja cerita tentang autisme yang belum terlalu dipahami oleh orang banyak.

4. Menceritakan pengalaman pribadi
Ada juga alasan yang satu ini. Yang....menurut Bang Adit sih 'not recommended'. Kenapaaa? Katanya, kebanyakan orang cuma mau orang lain tau cerita tentang dirinya. Padahal belum tentu cerita dia itu menginspirasi atau menghibur. Kalau ambil contoh Andrea Hirata, beda soal. Manusia hebat yang satu itu memang berhasil menuang kisah hidupnya menjadi tetralogi novel fiksi, terjual jutaan kopi, dan menginspirasi orang banyak. Kisah Bang Andrea nggak biasa, dan nggak semua orang mengalami seperti yang dia alami dulu untuk menempuh pendidikan yang layak. 

Bang Adit: "Kalau ceritanya diputusin satu cewek terus galau berkepanjangan....I mean...come ooonnn...."

Kalau soal ini sih gue bilang, gue setuju setengahnya. Gue juga nggak setuju untuk menceritakan pengalaman pribadi yang apa banget kalau dibaca sama orang lain. Tapi kalau hanya mengambil sebagian, memfilternya dengan tepat, memasukkannya dalam cerita fiksi tanpa terlihat terlalu 'curhat', gue rasa nggak ada salahnya :) Well, pilihan masing-masing orang.

Teknik Bercerita

Nah, masuk ke bagian yang paling penting. TEKNIK! Yang belum pernah tau teori dan teknik menulis yang benar, mari simak baik-baik!

1. Bangun Matriks Karakter
Persiapkan karakter secara matang. Mulai dari segi fisik, sampai karakter sedetil-detilnya. Misalnya dia suka makan pisang ato nggak, kalo tidur lebih suka telentang apa tengkurep, dll.

Catatan: JANGAN PERNAH membuat karakter yang SEMPURNA.
Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata :)

Intinya sih, hindari karakter gary-stu dan mary-sue. Perlu gue jelasin nggak yah tipikal dua karakter menyebalkan ini? Dua karakter itu adalah alasan terkuat gue nge-drop suatu cerita. Gary-stu itu yang kayak gimana, sih? Coba liat karakter utama cowok di "My Sweet Kaichou", namanya Kasumi kalo gak salah. Nah itu penggambaran yang tepat untuk cowok gary-stu. Sebenernya kebanyakan karakter cowok di dalam cerita romance dengan pembaca perempuan sih rata-rata gary-stu. Cowok ganteng, pinter, kaya, penyayang, perhatian, wes diambil kabeh. Maruk banget....

Sementara, cewek mary-sue itu lebih-lebih menyebalkan lagi. Biasanya sih bukan tipikal cantik, kaya, pintar, dan bisa segala-galanya (ini malah biasanya jadi karakter tokoh antagonisnya). Mary-sue itu adalah karakter cewek yang disukai semua orang APAPUN YANG DIA LAKUKAN. Dia jatoh, banyak yang nolongin. Dia ceroboh, banyak yang memaklumi dan menanggap itu imut. Dia lemah, banyak yang pengin melindungi. Kata-kata yang keluar dari mulut si mary-sue ini entah bagaimana selalu bisa membuat orang-orang terenyuh sampe nggak ada orang yang bisa sebel sama dia.

DAN ITU MENYEBALKAN!

Biasanya sih ini tipikal tokoh utama cewek yang pada dasarnya biasa-biasa aja, tapi semua cowok ngejar cintanya dia. BASI!

Saran dari Bang Adit adalah: Buatlah cacat pada karaktermu. Misalnya dia orang yang bisa segalanya, tapi di sisi lain dia adalah orang yang nggak pernah puas. Tujuannya meraih kesempurnaan menjadikan itu sisi negatif dirinya.

 2. Drama Tiga Babak
Setiap cerita selalu mengacu pada tiga babak.
Set up --> Confrontation --> Resolution

Apa pun genrenya, apa pun ceritanya, bagaimana pun alurnya, tiga babak yang disebutin tadi akan selalu jadi dasar. Penggambaran yang paling tepat untuk drama tiga babak ini adalah cerita superhero yang sering digarap Hollywood.

Cara menyusun cerita:
- susun premis: sesuatu yang menggambarkan isi cerita dalam satu atau dua kalimat.
contoh: premis dari novel "The Maze Runner" adalah 'sekumpulan pemuda yang berusaha mencari jalan keluar dari labirin misterius dengan berlari.'
- susun sinopsis: keseluruhan cerita yang dirangkum dalam 1/2-1 halaman A4 (harus menggambarkan awal cerita hingga penyelesaian)
-buat kerangka

Untuk penjelasan lebih mendetil bagaimana caranya membuat kerangka cerita, bisa ke sini http://www.screenplay.com/

Semua yang gue tulis ini masih ada lanjutannya. Doakan semoga gue nggak terlalu malas untuk melanjutkan. Gue merasa beruntung banget waktu itu bela-belain dateng jauh-jauh ikut seminarnya. Karena akhirnya gue dapet ilmu-ilmu baru yang belum pernah gue dapet sepanjang ikut kelas pelatihan atau seminar menulis lainnya :)

5 komentar:

  1. Wuihhh... Mantap Na. Aku tunggu kelanjutannya. Yang rajin nulis beginian ya, Na. Hahahaha #Ngarep #CuriIlmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nulisnya lamaaaaaa....
      Akakakaka~

      Sini tak privatin sekalian #sotoy

      Hapus
  2. permisi, numpang info ya mb nana
    Hai - hai - haii..buat kamu para jago Blogger atau pecinta dunia tulis menulis ikutan yuks event menarik dari PT. Nusantara Card Semesta (NCS) Jasa Pengiriman. NCS buat kontes menarik nih dengan syarat dan ketentuan yang bisa kamu lihat di link http://mitrausahancs.co.id/kontes-seo-pt-ncs-2015/

    Total hadiah : Rp 5.000.000
    Juara 1 : Uang tunai @Rp. 2.000.000
    Juara 2 : Uang tunai @Rp. 1.500.000
    Juara 3 : Uang tunai @Rp. 750.000
    Juara 4 – 8 : Uang tunai @Rp. 100.000
    Juara 9 – 13 : Uang Tunai @Rp. 50.000

    Pelaksanaan :
    Dimulai 01 Desember 2015 pukul 00.01 WIB
    Penutupan Pendaftaran tanggal 27 Desember 2015
    Pengumuman pemenang akan dikabarkan kepada peserta pada 10 Maret 2016
    Penyerahan Hadiah akan dilakukan pada 12 Maret 2016

    Jangan sampai ketinggalan yaaaah !!!

    # Search Engine Optimization #NCS Jasa Pengiriman #NCSPilihanku #mitrausahaNCS

    Cp panitia : 087782370244 / 087780133811

    BalasHapus
  3. Bagus Bro, lanjuuut. Tanya-jawab sama Bang Adit-nya Entaran aja.


    *lupa juga naro di mana xD

    BalasHapus