Kamis, 02 November 2017

[Review] How I Met Your Mother - Season 1


 Gue baru aja mulai nonton 'How I Met Your Mother' setelah direkomen sama Sarah. Berhubung emang banyak yang bilang lucu, dan gue juga udah dapet filmnya dari season 1 sampai yang terakhir, yaudah gue coba nonton.

Dan iya, emang lucu :))



Inti ceritanya sederhana, sih. Cuma kisah Ted, pria beranak dua yang cerita ke anaknya gimana pertama kali dia ketemu ibu mereka. Walaupun Ted yang udah punya dua anak itu cuma jadi narator, dan cerita sebenarnya adalah Ted di masa muda, yang masih struggle dalam mencari cinta, karena dia jomblo abadi.

Tokoh dalam season 1 (yang baru gue tonton sampai episode 17) ada lima. Ted, Marshall (teman sekamar Ted), Lily (tunangan Marshall), Barney (orang aneh yang tadinya nggak mau dianggap temen sama tiga orang itu), dan Robin (cewek yang ditaksir Ted pertama kali, tapi akhirnya jadi temen karena entah kenapa hubungan mereka nggak lancar walaupun kelihatannya saling tertarik).

Setelah nonton beberapa episode, pertanyaan yang selalu membayangi gue adalah "Kapan Ted ketemu sama cewek yang akan jadi istrinya nanti?"

Kenapa? Soalnya gue nonton ini setelah dapet serinya sampai season 9. Kalau ini seri belum selesai, jangan-jangan sampai season 9 pun Ted belum ketemu sama calon istrinya (0_0)

Gue nggak akan bertanya-tanya gitu kalau gue nontonnya pas seri ini baru muncul season 1.

Anyhow, ceritanya emang ringan, dan lucu. Karena Barney yang aneh, Marshall dan Lily yang nggak pernah putus meski udah 9 tahun pacaran karena bener-bener cocok, dan terutama karena karakter Ted yang selalu kebanyakan mikir. Sampai-sampai nama dia jadi verba sendiri.

"Just don't ted it!"

yang artinya, "Just don't think it too much!" xDD

Meskipun lucu, sebenernya gue agak kurang bisa mengikuti karena pada dasarnya ini romens. Dan gue emang nggak terlalu ngerti soal gituan. Gue nggak paham kenapa hubungan Ted dan Robin nggak berjalan lancar padahal mereka jelas-jelas tertarik satu sama lain. Robin bilang nggak bisa mengikuti kemauan Ted yang berharap mereka menjalin hubungan serius sampai ke jenjang pernikahan karena dia takut terikat. Ted ngalah dan mencoba move-on walaupun sulit. Begitu akhirnya Ted tertarik dan menjalin hubungan sama cewek lain, Robinnya nggak suka. Begitu Ted sadar perasaan Robin, dia mencoba menghentikan hubungannya sama Victoria dan berpaling lagi ke Robin. Karena sejak awal dia tertariknya sama Robin. Lalu masalah pun muncul, dan hubungan mereka jadi canggung. Oke, gue baru nonton sampe situ, jadi nggak tahu kelanjutannya gimana.

Tapi maksud gue...

Masalah-masalah itu nggak akan terjadi kalau masing-masing dari mereka tahu apa keinginan mereka sendiri. Kalau mereka sudah memutuskan keinginan sendiri, ya nggak boleh menyesal kalau ternyata keinginan itu salah dong.

Walaupun Barney itu aneh, tapi seenggaknya dia tau dengan jelas apa yang dia mau, dan dia nggak pernah menyesali keputusannya.

Kalau suka bilang aja suka. Kalau nggak, yaudah nggak. Kalau awalnya bilang nggak bisa menjalin hubungan sama seseorang karena prinsip sendiri, ya nggak usah menyesal kalau akhirnya orang itu akhirnya sama orang yang lain lagi.

Yah, pada akhirnya gue bilang gitu cuma berdasarkan penilaian pribadi gue. Hahahaha. Gue sadar kok kalau masalah perasaan itu rumit. Kadang apa yang kita pikirkan emang nggak sesuai sama apa yang kita rasakan. TAPI YA DISESUAIKAN, DOOONG! (lalu disambit)

Gue ngerti kok kalo gue sering dibilang jahat karena langsung mengeluarkan apa yang gue rasakan atau pikirkan tanpa saringan. Tapi seenggaknya gue nggak akan bersuara yang nggak sesuai sama pemikiran atau perasaan gue sendiri. Sekarang sih saringannya, kalau kira-kira perkataan gue bakal nyakitin orang, ya gue diem aja dan mencoba menahan diri sebisa mungkin (tambahin senyum kalo perlu) ini masih belajar sih sampe sekarang. Tapi gue nggak akan ngomong sesuatu yang bertentangan hanya untuk menghibur orang lain :)

Makanya, karena pemikiran yang begitulah, gue suka kesel kalau nonton film atau baca buku yang terlalu fokus sama perasaan. Dalam hati begini, tapi ngomongnya begitu, lalu jadilah kesalahpahaman dan akhirnya jadi masalah besar. Kesaaaaaalll...

Apalagi, kalau ada tokoh/karakter yang nanya "perasaan lo gimana?" terus dijawab dengan sesuatu yang benar-benar klise. "Nggak tau..."

Meeen, itu kan perasaan lo sendiri. Masa nggak tauuuu? Lo aja nggak tau, gimana orang laiiinnn??

Ini gue nge-rambling banget, asli. Bukannya belajar buat kuis besok, malah asyik nge-blog xD

Yah, intinya itu, sih. Entahlah ini gue lanjut nonton atau nggak. Karena episode yang gue tonton terakhir agak mellow gimana gitu, dan agak sulit meningkatkan mood lagi. Lagipula, gimanapun juga Ted nggak akan berakhir sama Robin karena anak-anaknya Ted di masa depan manggilnya "Aunt Robin", yang menunjukkan dengan jelas kalau Robin bukan ibu mereka.

Kalau sekadar nyari lucunya sih, mungkin gue bakal lanjut nonton juga. Ted lucu, sih :v Bocah banget.

Ted, tipikal karakter utama yang normal, tapi terlihat aneh karena orang-orang sekelilingnya jauh lebih aneh.

2 komentar: